Menu

Mode Gelap
Apakah yang Engkau Ketahui tentang Ihsan? (Sajak) Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau

Berita · 15 Mei 2025 22:46 WIB ·

Diseminasi Strategi Pengelolaan dan Pengawasan Keuangan Haji di Blitar: Komisi VIII DPR RI dan BPKH Tegaskan Prinsip Transparansi, Syariah, dan Kemaslahatan


 Diseminasi Strategi Pengelolaan dan Pengawasan Keuangan Haji di Blitar: Komisi VIII DPR RI dan BPKH Tegaskan Prinsip Transparansi, Syariah, dan Kemaslahatan Perbesar

Komisi VIII DPR RI bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggelar kegiatan Diseminasi Strategi Pengelolaan dan Pengawasan Keuangan Haji di Kota Blitar, Jawa Timur pada 15 Mei 2025. Acara yang digelar di Hotel Santika Blitar ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pengelolaan dan pengawasan keuangan haji. Adapun peserta yang turut diundang dalam kegiatan ini adalah beberapa dinas, Kementerian Agama, organisasi kemasyarakatan seperti pengurus Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama, Muslimat, Fatayat, HIMASAL, dan semua elemen yang ada kaitannya dengan Kementerian Agama.

Dalam acara yang dipandu oleh Gus Ali Syaifullah ini, sebagai Pemateri pertama yakni K.H. An’im Falahuddin Mahrus, selaku anggota Komisi VIII DPR RI. Beliau menyampaikan pentingnya sinergi antara BPKH, DPR, dan masyarakat untuk menjamin keberlanjutan dan keadilan dalam pengelolaan dana haji. “Dana haji harus dikelola secara syariah, aman, efisien, dan transparan. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mengawalnya,” ujarnya.

Sedangkan Bapak Sri Wiyana, sebagai pemateri kedua dari BPKH RI, memaparkan capaian kinerja lembaga tahun 2024 serta strategi pengawasan tahun 2025. Beliau menyoroti dana kelolaan BPKH yang mencapai Rp173,2 triliun pada awal tahun 2025 serta upaya peningkatan nilai manfaat yang mencapai Rp6,43 triliun untuk penyelenggaraan haji tahun ini.

Sementara itu, K.H. Fauzi Hamzah, selaku pembicara ketiga, menekankan pentingnya menjaga prinsip istitho’ah dalam berhaji, yakni kemampuan fisik dan finansial yang sejalan dengan amanat syariat. Acara ini dipandu dengan hangat oleh Gus Ali Syaifullah selaku moderator.

Acara ini juga dihadiri oleh Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, serta Gus Ahmad Tamim, DPRD Jawa Timur, mengajak masyarakat untuk memahami manfaat jangka panjang dari pengelolaan dana haji secara profesional.

Fahru Rozi selaku ketua pelaksana acara juga menyampaikan harapannya. “Saya berharap masyarakat semakin percaya dan terlibat aktif dalam pengawasan dana haji, serta merasakan manfaat dari berbagai program yang dijalankan BPKH, baik dalam pelayanan ibadah atau dalam pembangunan fasilitas keagamaan”, pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Rukyatul Hilal Awal Shafar 1446 H di Blitar Terkendala Mendung

5 Agustus 2024 - 17:00 WIB

Gusdurian Blitar Bahas Tambang ORMAS, Cetuskan Sikap

25 Juli 2024 - 03:55 WIB

Dokumentasi pasca diskusi

Rocky Gerung dan PMII Blitar Merawat Akal Sehat

19 Juli 2024 - 02:21 WIB

Rocky Gerung dan Dikky Akhmar

PMII Blitar Raya Bahas Pengelolaan Pasar Kota Blitar

12 Juli 2024 - 14:57 WIB

Diskusi PMII Blitar Raya

GUSDURian Kabupaten Blitar Lakukan Penyegaran Kepengurusan

11 Juli 2024 - 04:55 WIB

Rukyatul Hilal Awal Ramadhan 1445 H di Blitar Libatkan Ulama’ dan Umara’

10 Maret 2024 - 13:09 WIB

Trending di Berita